XAMthone plus jus manggis merupakan obat herbal aman, tidak menimbulkan
efek samping negatif dan merupakan salah satu solusi untuk pengobatan penyakit HIV AIDS
penyakit yang diakibatkan oleh virus yang ditakuti banyak orang.
Virus
HIV Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
MINAT HUB 0852 5622 5522
PIN BB 29387041
Kajian ilmiah Xamthone plus mampu sebagai obat herbal hiv aids
Obat herbal HIV Aids
Berdasarkan penelitian Mangostin xanthones yang terkandung dalam
kulit manggis telah dibuktikan mampu menghambat sirkulasi replikasi
virus HIV (Vlietinck,1998).
Hasil penelitian Vlietinck (1998) memperkuat
penelitian sebelumnya yang dilakukan di Cina yang juga menyimpulkan
bahwa ekstrak kulit manggis menunjukan potensi dalam menghambat HIV-1
protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen et al., 1996). Tampak
mekanisme kerja xanthones berbeda dengan obat antiretroviral (ARV).
Selain penyakit HIV,
hasil penelitian lgnatushchenko et al. (1999) menyimpulkan bahwa
xanthones mempunyai potensi tinggi dalam aktivitas antimalaria yang
dilakukan pada hewan percobaan. Meski belum diuji klinis, xanthones
secara empiris terbukti mampu menyembuhkan beberapa penderita malaria
kronik.
Obat herbal HIV AIDS dengan XAMthone Plus jus manggis
Di Indonesia saat ini sudah ditemukan obat herbal ajaib yang mampu melawan penyakit HIV/AIDS
secara berkala. Xamthone plus namanya, diproduksi dari keseluruhan buah
manggis, artinya bukan saja daging buahnya tetapi seluruh kulitnya.
Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi zat Xanthones yang ada
dalam kulit buah manggis diproduksi.
Xanthones merupakan zat dalam kulit
buah manggis yang memiliki zat antioksidan tinggi. Seorang konsultan
HIV / AIDS di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa Xamthone plus
telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium
AIDS.
Kesaksian
serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang therapist
herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia menggunakan
Xamthone plus untuk para pasiennya yang mengidap penyakit HIV / AIDS,
sudah 4 orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses
menuju kesembuhannya di bawah 1 tahun.
Mas Kurnadi juga dari Bali
bersaksi tentang kehebatan Xamthone plus menyembuhkan orang sakit HIV
AIDS.
Seorang
pemuda yang sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan
akibat HIV AIDS. Setelah minum Xamthone plus selama 1 tahun, sekarang
pemuda tersebut hidup sehat dan panjang umur.
Kisah-kisah kesembuhan
para penderita HIV AIDS
yang diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan
kesembuhan itu karena mengonsumsi Xamthone plus bukanlah sesuatu yang
mengejutkan.
Sejatinya kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya
penyelamatan Tuhan, campur tangan-Nya, mu’jizat-Nya dan cinta kasih-Nya
yang begitu besar bagi manusia.
Tuhan telah menghadirkan Xamthone plus
untuk para penderita HIV AIDS dan para penderita jantung, kanker kelenjar getah bening, kanker payudara, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll.
Kisah nyata Xamthone plus mampu sebagai Obat herbal HIV AIDS
Sebagaimana dikatakan seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication)
Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan
khasiat XAMthone plus mampu mengobati para penderita HIV/Aids.
Dalam
setiap kesempatan couseling HIV menuturkan dengan bangga di depan forum
seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran XAMthone plus
sangat membantu para penderita HIV/Aids untuk hidup lebih lama dan
selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit
tersebut.
Ketika
menghadiri acara XAMthone plus, beberapa waktu lalu, reporter USB News
sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para
penderita HIV/Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar
di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan HIV/Aids yang tinggi.
Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/Aids,
antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa
Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang
di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2
orang di Papua.
Khusus
penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si
penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal
menghitung kapan tiba ajalnya. “Setiap dia telepon saya, lagi ngomong
tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi,
telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum XAMthone plus.
Dan faktanya
sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya
manusia yang bukan menderita HIV Aids. Dia juga akan terbang dari Padang
menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan
saya,” beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.
Sebelum
menggunakan XAMthone plus dalam mengobati para pasien HIV AIDS, Pendiri
Yayasan Priangan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien
HIV/Aids sangat rendah.
“Rata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup
mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,” ujar aktivis
HIV/Aids yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. “Setelah minum
XAMthone plus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena
sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,” lanjutnya.
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita penyakit HIV/Aids
atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya
nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita
sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa
beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak
mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV Aids di
depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta
anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.
Franklin
menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai
hari ini jumlah para penderita HIV Aids yang tertolong semakin banyak.
Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus, dia tidak lagi memberikan
obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau
dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu
cerna dan teh murbei.
Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia
juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk
membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang
biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus
dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya.
Dibutuhkan
sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya
sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi
segala macam. Para pasien yang mengonsumsi XAMthone plus berasal dari
berbagai kalangan dan berbagai jenjang usia.
Perlu diketahui bahwa dalam
tubuh seseorang yang menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000
virus yang menyerang sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat
secepatnya, sebab kalau tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling
lama 3 tahun.
Dan menurut Franklin herbal yang mampu dengan cepat
membunuh virus-virus tersebut hanya XAMthone plus dan hal itu sudah
terbukti. Bukan saja membunuh virus-virus itu, tetapi juga membangun
kembali sistem imun tubuh yang tercabik-cabik dihajar virus mematikan
itu.