Rabu, 05 September 2012

XAMthone Plus Membantu Pemulihan Pasca Operasi Kanker Payudara




Photo waktu operasi

Kanker payudara merupakan kanker yang berasal dari jaringan payudara. Dapat diderita oleh wanita segala usia tetapi umumnya wanita yang berusia lebih dari 40 tahun. 

Secara umum daya rusak kanker ini sangat berpotensi  membawa penderitaan yang berkepanjangan bagi wanita yang mengidapnya  tetapi dapat juga sembuh total. Ada 5 tahap kanker payudara (tahap 0, 1 , 2 , 3 dan 4). Pengobatan tahap 0 & 1 menghasilkan tingkat kesembuhan di atas 90%.

Operasi merupakan langkah pertama dalam pengobatan kanker payudara karena operasi merupakan cara paling cepat dan paling lengkap untuk membuang atau memutuskan mata rantai jaringan kanker tersebut. Terdapat 2 pilihan operasi: membuang seluruh payudara (mastektomi) atau membuang sebagian (konservasi payudara). 

Pada tahap awal kanker payudara (tahap 0, 1, & 2) mempertahankan payudara seringkali mungkin bisa kita lakukan dengan tidak operasi, tetapi akan berbeda ketika kanker sudah masuk kategori tahap 3 dan 4. 

Kisah salamah (35) seorang wanita asal Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Nanggroeh Aceh Darussalam (NAD) yang menderita penyakit kanker payudara stadium lanjut dengan berat kankernya 8 Kg, panjang 10 cm dan lebar 65 cm. 

Adalah seorang Dokter Tamba yang melakukan operasi kankernya tanpa dipungut biaya sepeserpun karena si pasien hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.

“Saya melakukan operasi ini dengan penuh keyakinan pada Tuhan bahwa Ibu Salamah bisa selamat selama menjalani operasinya,” ujar Dokter bedah yang kenyang pengalaman ini. 

Padahal sebelumnya, teman sejawatnya tidak ada yang berani mengambil tindakan operasi karena stadium kanker yang sudah lanjut dan kondisi Salamah tinggal kulit membalut tulang. “Saya ikhlas dan bahagia membantu Ibu Salamah karena saya tahu harta sesungguhnya yang saya kumpulkan ada di surga,” lanjut dokter kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.

Dokter Tamba tidak bermaksud sombongkan dirinya, tetapi itulah faktanya. Seorang dokter bedah yang sudah 15 tahun lebih mengabdi dan sudah membedah ribuan orang, namun kehidupannya tidak seperti yang orang kebanyakan tahu atau pikirkan, bahwa seorang dokter bedah pasti hidup dalam kemewahan, bergelimang uang dan harta. Dia tetaplah seorang dokter yang sederhana, mulai dari rumahnya, kendaraannya sampai kepribadiannya pun tetaplah membumi.

Di balik kesederhanaannya itu ternyata dokter Tamba mempunyai kolega-kolega kelas atas di luar teman sejawatnya. Sebut saja raja media massa Surya Paloh yang juga asal Aceh, Ruhut Sitompul Politisi Partai Demokrat dan masih banyak lagi orang-orang penting di Republik ini dari unsur TNI, POLRI maupun sipil, namun apakah Dokter Tamba bangga? 

“Saya tidak bangga sama sekali karena bisa berhubungan dengan orang-orang penting baik dari unsur pejabat pemerintah pusat maupun daerah, mulai dari pengusaha biasa sampai pengusaha kelas kakap, tetapi saya hanya bersyukur pada Tuhan karena sudah membantu membimbing saya selama menjalani tugas mulia sebagai dokter bedah, dan itu diapresiasi oleh orang-orang, itu sudah cukup membuat saya bahagia menjalani hidup ini,” kisah anak ke – 4 dari 10 bersaudara ini.

Awal Mengenal XAMthone plus


Pengenalannya dengan jus kulit buah manggis XAMthone plus bermula dari Yuslina Yusuf asal Lhokseumawe, NAD seorang Ibu rumah tangga biasa yang menjadi luar biasa setelah menjadi pelanggan setia XAMthone plus. 

 Keyakinan Dokter Tamba terhadap khasiat dan kualitas produk ajaib ini tidak perlu ditanya lagi. Dialah yang memberikan langsung XAMthone plus untuk diminum oleh Salamah setelah menjalani operasi kanker payudara.

”Minum XAMthone plus 2 botol pasca operasi, lukanya kering dan no infection,” ujar Dokter Tamba singkat tentang fakta awal Salamah minum XAMthone plus. Sebulan kemudian, Salamah sudah bisa jalan-jalan ke Arun Square, Lhokseumawe bersama sang dokter penuh belas kasih ini. ”Saya ajak dia ke Arun Square jalan-jalan sambil saya belikan roti, kue-kue, susu, buah-buahan untuknya, dan trolinya dia sendiri yang dorong, tadinya dia tidak berani dorong troli, saya bilang, ayo dorong saja, tidak apa-apa, akhirnya dia dorong troli belanjanya sendiri, di situ saya mengucap syukur dalam hati, ya Tuhan terima kasih, sungguh ajaib kuasaMu,” kisah dokter yang suka menyanyi ini.

Salamah sendiri sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai anak. Dengan pengalaman dan fakta empirik yang dialami oleh Sang Dokter, semakin menegaskan bahwa XAMthone plus bukan main hebatnya. ”Kita bekerja bersama Tuhan, begitupun XAMthone plus, Tuhan mengizinkan XAMthone plus ada di Indonesia untuk membantu kita termasuk Ibu Salamah,” lanjutnya. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus, jus ajaib dari kulit buah manggis yang juga ajaib. Teks : KP. Foto : Dok. Pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar