Keputihan
Informasi ini sangat penting untuk diketahui bahwa xanthone yang terkandung dalam XAMthone Plus mempunyai kandungan :- Sebagai anti bakteri
Penyakit akibat RMSA memang tidak dikenal di Indonesia. Namun dibeberapa negara, seperti Amerika, bakteri ini sangat menakutkan karena dalam waktu singkat akan memakan sel-sel tubuh manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan cacat fisik dan kematian pada para penderitanya. Dikutif dari buku “DAHSYATNYA MANGGIS UNTUK MENUMPAS PENYAKIT, karangan Dr.Ir. Raffi Paramawati, Msi, Hal. 61”
- Sebagai anti jamur
Penelitian yang dilakukan oleh geetha dan Gopalakrishnan juga membuktikan hal tersebut, dikutif dari buku “DAHSYATNYA MANGGIS UNTUK MENUMPAS PENYAKIT, Karangan DR.Ir. Raffi Paramawati,MSi, Halaman 63“
- Sebagai anti parasit
Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat selain yang di sebutkan diatas juga mempunyai Anti parasitic. Sehingga tidak heran karena kandungannya tersebut xamthone plus mampu menyembuhkan keputihan
- Sebagai anti virus
Hasil penelitian Vlietinck,1998 Memeperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan di cina yang juga menyimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis menunjukan potensi dalam menghambat HIV-1 Protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen et al., 1996) Tampaknya mekanisme kerja xanthone berbeda dengan obat antretroviral (ARV).
Dikutif dari buku “Dahyatnya manggis untuk menumpas penyakit, Karangan DR.Ir. Raffi Paramawati, MSi“
Untuk mengetahui kesaksian dari mereka yang telah sembuh dari penyakit Keputihan ini setelah mengkonsumi XAMthone Plus klik di sini
Penyakit gangguan alat reproduksi
wanita ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu jamur, bakteri,
virus dan parasit. Di bawah ini merupakan penjelasan singkat
masing-masing faktor pemicu atau penyebab keputihan tersebut :
1. Jamur
Umumnya disebabkan oleh jamur candida albicans yang menyebabkan rasa
gatal di sekitar vulva / vagina. Warna cairan keputihan akibat jamur berwarna putih kekuning-kuningan dengan bau yang khas. Keputihan jamur bisa diakibatkan oleh kehamilan, penggunaan pil KB, steroid, diabetes, obesitas, antibiotik, daya tahan tubuh rendah, dan lain sebagainya.
2. Bakteri
Biasanya diakibatkan oleh bakteri gardnerella dan keputihannya
disebut bacterial vaginosis dengan ciri-ciri cairannya encer dengan
warna putih keabu-abuan beraroma amis. Keputihan akibat bakteri biasanya
muncul saat kehamilan, gonta-ganti pasangan, penggunaan alat kb spiral
atau iud dan lain sebagainya.
3. Virus
Keputihan yang diakibatkan oleh virus biasanya bawaan dari penyakit
hiv/aids, condyloma, herpes dan lain-lain yang bisa memicu munculnya
kanker rahim. Keputihan virus herper menular dari hubungan seksual dengan gejala ada luka melepuh di sekeliling liang vagina dengan cairan gatal dan rasanya panas. Sedangkan condyloma memiliki ciri gejala ada banyak kutil tubuh dengan cairan yang bau yang sering menyerang ibu hamil.
4. Parasit
Keputihan akibat parasit diakibatkan oleh parasit trichomonas
vaginalis yang menular dari kontak seks / hubungan seks dengan cairan
yang berwarna kuning hijau kental dengan bau tidak enak dan berbusa.
Kadang bisa gatal dan membuat iritasi. Parasit keputihan ini bisa menular lewat tukar-menukar peralatan mandi, pinjam-meninjam pakaian dalam, menduduki kloset yang terkontaminasi, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar