Menurut Dr. Kennet h Finsand (pakar pengurutan tulang & persendian) :
Manfaat manggis untuk otot dan tulang
Zaman dahulu ,
masyarakat asia tenggara sudah merasakan manisnya buah manggis yang
istimewa itu. Rasanya yang lezat bukan hanya berperan sebagai pemanis di
mulut, tetapi juga menyembuhkan penyakit disentri, peradangan, nyeri,
dll.
Otot dan Tulang memiliki masalah yang sama, yakni peradangan. Hormon prostaglandin penyebab rasa nyeri dan peradangan. Tahun
1981 saya mengalami cedera punggung.
Dua puluh tahun saya terapi chiropractic, namun rasa nyeri tetap ada. Suatu ketika saya mersakan jus manggis dan ini awal perubahan kesehatan, hidup dan pekerjaan saya.
Saya rekomendasikan para pasien saya dan hasilnya menakjubkan. Sekarang saya sudah terbebas dari obat-obatan kimiawi dan sepenuhnya lepas dari rasa nyeri yang saya derita sepanjang 21 tahun terahir. Buah manggis pencegah penyakit yang sempurna.
Dua puluh tahun saya terapi chiropractic, namun rasa nyeri tetap ada. Suatu ketika saya mersakan jus manggis dan ini awal perubahan kesehatan, hidup dan pekerjaan saya.
Saya rekomendasikan para pasien saya dan hasilnya menakjubkan. Sekarang saya sudah terbebas dari obat-obatan kimiawi dan sepenuhnya lepas dari rasa nyeri yang saya derita sepanjang 21 tahun terahir. Buah manggis pencegah penyakit yang sempurna.
Menurut Dr. Sam Walters (Master dalam bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia)
Jika anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi. Jus
manggis merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik.
Apabila anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kata kunci utama dalam mencegah penyakit.
Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Apabila anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kata kunci utama dalam mencegah penyakit.
Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian terbaru
menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat mengidap kanker, dan 1
dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah
ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat
kami.
Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Mayoritas Pasien yang
dirawat merupakan penderita stadium 4 keatas. Mereka hanya punya waktu
6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu mengembalikan hidup para pasien
tersebut.
Yang di perlukan tubuh bahan biologis, bukan bahan-bahan kimiawi, bahan polutan, dan bahan tiruan. Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
Yang di perlukan tubuh bahan biologis, bukan bahan-bahan kimiawi, bahan polutan, dan bahan tiruan. Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
Menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S.
Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.
Kulit Buah Manggis Sebagai Antioksidan
Ada satu ungkapan yang
sering dijumpai di masyarakat, “Biar hitam si buah manggis.” Ungkapan
tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari bentuk
luarnya saja, tetapi lihatlah isinya.
Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.
Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.
Buah bernama Latin
Garcinia mangostana L. ini termasuk famili Guttiferae dan merupakan
spesies terbaik dari genus Garcinia.
Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).
Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).
Pada umumnya
masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan
dan mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian
buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein,
19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9
mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg,
vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan
awetannya kurang digemari oleh masyarakat.
Selain buah, kulit
buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku
obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi
mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B,
trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin,
garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
Hasil penelitian
menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel
kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan
untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan
tekanan darah, serta antiperadangan.
Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi & farmakologi
Rebusan kulit buah
manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek
speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis
memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine
Schrimp Test (BST).
Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Dari hasil studi
farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara
kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator
kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor
H1 pada sel otot lunak secara utuh.
Mangostin merupakan
tipe baru dari histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap
mencit bunting dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB menunjukkan
efek pada fetus berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada
fetus, dan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada
sel hepar, tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi.
Ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit.
Ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit.
Ekstrak kulit buah
yang larut dalam petroleum eter ditemukan dua senyawa alkaloid. Kulit
kayu, kulit buah, dan lateks kering Garcinia mangostana mengandung
sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu
alfa-mangostin dan mangostin yang berhasil diisolasi.
Mangostin merupakan komponen utama sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.
Mangostin merupakan komponen utama sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.
Buah manggis digunakan
untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir,
luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit
gigi.
Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.
Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.
Menurut Dr. Berna Elya
Peneliti Manggis Dari Departemen Farmasi Universitas Indonesia
Kulit Buah Manggis Mengandung Antioksidan Super
Selain
nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan
kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr.
Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan
bahwa manggis sebagai antioksidan.
Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.
Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.
Disebut radikal bebas
lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias
tidak terikat dengan gugus lain. Radikal bebas mempunyai elektron yang
tak berpasangan.
Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Antioksidan itu bagai
orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada
kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE.
Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Nama Garcinone A mudah
ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia
mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent
Garcin.
Khasiat XANTHONE bukan
sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset
Moongkarndi.
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari
Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan
XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau
kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan
bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan
beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Menurur Dr.Albert Miller:
Kali pertama saya
meneliti buah manggis terjadi pada bulan Oktober 2004. Sebelumnya, saya
sama sekali belum pernah mendengar tentang buah manggis atau xanthone,
sehingga saya sangat antusias untuk segera memulai penelitian (karena
pencegahan dan kesehatan tubuh adalah spesialisasi medis saya). Saya
pergi ke Medscape (sebuah sumber online untuk para pakar kesehatan) dan
segera melakukan pencarian Medline pada xanthone dan buah manggis, dan
hasilnya membuat saya terkejut.
Berdasarkan faktanya,
saya menemukan lebih dari seribu artikel tentang xanthone dan dua
puluhan tentang buah manggis. Saya mendapati bahwa struktur xanthone
stabil, terdiri atas tiga lapisan molekul karbon, dan saya menemukan
lebih dari 40 jenis xanthone ternyata terdapat dalam buah manggis.
Kebanyakan dari xanthone ini terkandung dalam kantung benih atau kulit luar buah manggis.
Kebanyakan dari xanthone ini terkandung dalam kantung benih atau kulit luar buah manggis.
Apabila saya
menelusuri semua informasi yang tersedia, hal tersebut sangat memakan
waktu dan mustahil dilakukan dalam tempo waktu yang secukupnya. Oleh
karena itu, saya mengecilkan pencarian klinis saya menjadi lebih
spesifik sesuai dengan tujuan saya.
Pencarian ini menemukan beberapa artikel yang mendukung, antara lain: 1) daya potensial anti-oksidan, 2) sifat anti luka bakar, 3) sifat anti bakteri, 4) sifat anti tumor, dan pada beberapa kasus bahkan apoptosis (kematian sel-sel tumor).
Sejak saat itu, saya menempatkan buah manggis dalam penelitian saya. Saya bahkan mulai mengkonsumsinya, dan menuliskan resep serupa kepada beberapa kelompok pasien (banyak di antaranya yang saya harapkan perkembangan kondisi kesehatannya).
Apabila hasilnya terbukti dan ilmu pengetahuan serta pengalaman klinis pribadi dapat memperkuat penelitian saya, saya pasti memperluas rekomendasi buah manggis ini.
Pencarian ini menemukan beberapa artikel yang mendukung, antara lain: 1) daya potensial anti-oksidan, 2) sifat anti luka bakar, 3) sifat anti bakteri, 4) sifat anti tumor, dan pada beberapa kasus bahkan apoptosis (kematian sel-sel tumor).
Sejak saat itu, saya menempatkan buah manggis dalam penelitian saya. Saya bahkan mulai mengkonsumsinya, dan menuliskan resep serupa kepada beberapa kelompok pasien (banyak di antaranya yang saya harapkan perkembangan kondisi kesehatannya).
Apabila hasilnya terbukti dan ilmu pengetahuan serta pengalaman klinis pribadi dapat memperkuat penelitian saya, saya pasti memperluas rekomendasi buah manggis ini.
Sebagai percobaan
awal, saya menggunakan lima pasien saya berserta saya dan istri saya
sebagai percobaan mengonsumsi jus buah manggis, dan hasilnya luar biasa.
Yang paling memukau saya adalah efeknya yang anti luka bakar,
mengurangi bengkak dan rasa sakit.
Ini semua kami rasakan pada bulan percobaan pertama kami. Oleh karena itu, saya mulai merekomendasikan buah manggis untuk berbagai gejala penyakit dan penyakit. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti rheumatoid arthritis (luka bakar akut pada sendi), lupus, dan psoriaris, terlihat menunjukkan kemajuan medis yang luar biasa. Di samping itu, para pasien kami mengalami pengurangan bengkak dan rasa sakit, serta meningkatnya energi/vitalitas tubuh.
Ini semua kami rasakan pada bulan percobaan pertama kami. Oleh karena itu, saya mulai merekomendasikan buah manggis untuk berbagai gejala penyakit dan penyakit. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti rheumatoid arthritis (luka bakar akut pada sendi), lupus, dan psoriaris, terlihat menunjukkan kemajuan medis yang luar biasa. Di samping itu, para pasien kami mengalami pengurangan bengkak dan rasa sakit, serta meningkatnya energi/vitalitas tubuh.
Kami mendokumentasikan hasil tes
laboratorium yang telah diperbaharui, seperti berkurangnya kisaran
pengendapan eritrosit (sel darah merah), antibodi anti nuklir, dan
faktor-faktor rheumatoid (persendian).
Masalah kulit kronis seperti eczema dan dermatitis, terlihat semakin membaik pada banyak pasien kami, sehingga secara total menghilangkan ketergantungan pemakaian steroid topical dalam banyak kasus yang terjadi. Kaum pria dengan penyakit prostat yang tidak dapat disembuhkan dilaporkan terjadi pengurangan nocturia (jumlah frekuensi mereka terbangun tengah malam untuk buang air kecil).
Sebagai bahan pendukungnya, saya melihat sendiri berkurangnya tekanan darah di beberapa antigen tertentu kelenjar prostat. Sakit Osteorthritis dan gejala fibromyalgia tidak seratus persen sembuh dari kebanyakan pasien, tapi menunjukkan kemajuan yang bagus dalam proses penyembuhan.
Masalah kulit kronis seperti eczema dan dermatitis, terlihat semakin membaik pada banyak pasien kami, sehingga secara total menghilangkan ketergantungan pemakaian steroid topical dalam banyak kasus yang terjadi. Kaum pria dengan penyakit prostat yang tidak dapat disembuhkan dilaporkan terjadi pengurangan nocturia (jumlah frekuensi mereka terbangun tengah malam untuk buang air kecil).
Sebagai bahan pendukungnya, saya melihat sendiri berkurangnya tekanan darah di beberapa antigen tertentu kelenjar prostat. Sakit Osteorthritis dan gejala fibromyalgia tidak seratus persen sembuh dari kebanyakan pasien, tapi menunjukkan kemajuan yang bagus dalam proses penyembuhan.
Saya ingin berbagi
kepada Anda tentang beberapa kasus menarik dan mengejutkan. Yang satu
adalah perempuan berusia 83 tahun yang mengalami kegagalan ginjal dengan
kadar creatitine 24 (pada angka 20 dibutuhkan terapi dialysis).
Dia mulai mengikuti kelas dialysis dan bersiap diri dalam menghadapi terapi tersebut. Setelah mengkonsumsi buah manggis selama satu bulan, kadar creatitine-nya meningkat menjadi 49, sehingga dia tidak perlu menjalani terapi dialysis.
Selain itu, saya juga memiliki beberapa pasien lain yang menunjukkan kemajuan dalam fungsi ginjal. Pada kebanyakan kasus, penggunaan buah manggis sudah banyak mengurangi ketergantungan mereka (para pasien) atas pengobatan diuretic (water pill).
Dia mulai mengikuti kelas dialysis dan bersiap diri dalam menghadapi terapi tersebut. Setelah mengkonsumsi buah manggis selama satu bulan, kadar creatitine-nya meningkat menjadi 49, sehingga dia tidak perlu menjalani terapi dialysis.
Selain itu, saya juga memiliki beberapa pasien lain yang menunjukkan kemajuan dalam fungsi ginjal. Pada kebanyakan kasus, penggunaan buah manggis sudah banyak mengurangi ketergantungan mereka (para pasien) atas pengobatan diuretic (water pill).
Sedangkan untuk saya,
kepadatan mineral tulang saya sendiri berubah dari penderita osteopenia
menjadi orang normal rata-rata, setelah mengkonsumsi buah manggis selama
satu tahun.
Terus terang, ini kejutan yang menyenangkan bagi saya. Setelah itu, saya mencatat beberapa kemajuan kepadatan tulang di catatan medis pasien saya. Perubahan dalam kepadatan tulang secara perlahan terjadi, dan biasanya hanya ditemukan setiap satu atau dua tahun sekali. Saya optimis bahwa kami pasti dapat menemukan lebih banyak hasil bagus pada masa mendatang.
Terus terang, ini kejutan yang menyenangkan bagi saya. Setelah itu, saya mencatat beberapa kemajuan kepadatan tulang di catatan medis pasien saya. Perubahan dalam kepadatan tulang secara perlahan terjadi, dan biasanya hanya ditemukan setiap satu atau dua tahun sekali. Saya optimis bahwa kami pasti dapat menemukan lebih banyak hasil bagus pada masa mendatang.
Seringkali saya
ditanyakan tentang apa yang menjadi manfaat terbesar yang ditawarkan
buah manggis. Dari semua yang sudah saya paparkan sejauh ini, mungkin
saja Anda berpikir bahwa jawaban saya terhadap pertanyaan tersebut
adalah respons pasien dengan penyakit sistem kekebalan tubuh.
Sebenarnya, saya justru sering berkomentar bahwa jika Anda ingin melihat hasil yang “wah”, cari seseorang yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan mulailah pengkonsumsian buah manggis kepada mereka.
Akan tetapi, saya berpendapat bahwa tindakan pencegahan merupakan manfaat terbesar dari pengkonsumsian buah manggis. Saya sepenuhnya yakin bahwa bukti-bukti yang ada dengan jelas mengarah kepada semua penyakit yang berkaitan dengan penuaan secara langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari oksidasi berlebihan, luka bakar yang tak terkontrol, atau rusaknya sistem kekebalan tubuh.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, buah manggis memiliki efek yang sangat besar atas penyakit-penyakit itu. Buah manggis merupakan satu-satunya suplemen pencegahan yang paling kuat yang tersedia untuk kita saat ini.
Saya terus mengkonsumsi vitamin dan mineral saya, bersamaan dengan jus manggis. Saya menyarankan hal yang serupa kepada semua pasien saya, dan di beberapa kasus saya menyarankan suplemen tambahan untuk menghindari resiko berbagai penyakit. Pendekatan terhadap berbagai macam faktor seringkali adalah yang terbaik.
Sebenarnya, saya justru sering berkomentar bahwa jika Anda ingin melihat hasil yang “wah”, cari seseorang yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan mulailah pengkonsumsian buah manggis kepada mereka.
Akan tetapi, saya berpendapat bahwa tindakan pencegahan merupakan manfaat terbesar dari pengkonsumsian buah manggis. Saya sepenuhnya yakin bahwa bukti-bukti yang ada dengan jelas mengarah kepada semua penyakit yang berkaitan dengan penuaan secara langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari oksidasi berlebihan, luka bakar yang tak terkontrol, atau rusaknya sistem kekebalan tubuh.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, buah manggis memiliki efek yang sangat besar atas penyakit-penyakit itu. Buah manggis merupakan satu-satunya suplemen pencegahan yang paling kuat yang tersedia untuk kita saat ini.
Saya terus mengkonsumsi vitamin dan mineral saya, bersamaan dengan jus manggis. Saya menyarankan hal yang serupa kepada semua pasien saya, dan di beberapa kasus saya menyarankan suplemen tambahan untuk menghindari resiko berbagai penyakit. Pendekatan terhadap berbagai macam faktor seringkali adalah yang terbaik.
Berhubung profesi dan
spesialisasi saya, saya sering menerima pertanyaan yang membutuhkan
jawaban dari seorang pakar. Dalam meresponsnya, saa ini Fifi Cheek dan
saya bekerjasama mengadakan konferensi bulanan untuk menyediakan
pertanyaan dan jawaban yang berhubungan dengan manfaat buah manggis.
Seringkali pertanyaan yang datang berputar sekitar dosis, dan dalam
meresponsnya saya mengarang sebuah buku yang berjudul :
MANCANEGARA
Khasiat XAMthone lain
sebagai antibakteri dan antivirus sebagaimana hasil riset Matsumoto.
Dalam uji invitro, periset Gifu International Institute of Biotechnology
itu membuktikan XAMthone tokcer mengatasi Mycobacterium tuberculosis,
bakteri penyebab tuberculosis (TB).
Dalam hal jumlah
pengidap TBC, saat ini di Indonesia peringkat ke-3 setelah Cina dan
India. Padahal obat anti TBC berserakan di negeri ini. Keperkasaan
XAMthone juga melibas human immunodeficiency virus penyebab anjloknya
kekebalan tubuh. Senyawa itu menghambat replikasi.
Faedah lain manggis
adalah anti jerawat. Itu gara-gara Chomnawang, periset Fakultas Farmasi
Universitas Mahidol, membuktikan manggis bersifat antibakteri. Dalam
riset itu ekstrak kulit manggis menghambat perkembangan bakteri
Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis. Remaja perempuan
mungkin paling membenci kedua makhluk liliput itu.
Gara-gara bakteri
mungil itu, pipi mereka bertabur jerawat. Chomnawang mengukur efek
antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution.
Yang disebut pertama berarti mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution. Yang disebut pertama berarti mengukur efek melawan bakteri yang tumbuh di dalam kultur dengan media agar metode broth dilution, dengan media kaldu. Hasilnya ekstrak paling kuat menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Kulit buah anggota famili Cluciaceae itu mengungguli ketepeng senna alata, kirinyu Eupatorium odoratum, dan landik Barleria lupulina.
Yang disebut pertama berarti mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution. Yang disebut pertama berarti mengukur efek melawan bakteri yang tumbuh di dalam kultur dengan media agar metode broth dilution, dengan media kaldu. Hasilnya ekstrak paling kuat menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Kulit buah anggota famili Cluciaceae itu mengungguli ketepeng senna alata, kirinyu Eupatorium odoratum, dan landik Barleria lupulina.
Begitu lebar tabir
manggis yang tersingkap. Sayang, di tanah leluhurnya sang eksotis
berjuluk ratu buah itu, belum banyak dimanfaatkan. Mungkin sebaliknya di
mancanegara.
Selama ini negara-negara maju seperti Uni Emirat Arab, Hongkong dan Belanda mengimpor manggis asal Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat volume ekspor Indonesia pada 2004 lebih dari 3 ribu ton dari total produksi 62.117 ton. Setahun kemudian volume ekspor melambung 8.472 ton, produksi 64.711 ton.
Selama ini negara-negara maju seperti Uni Emirat Arab, Hongkong dan Belanda mengimpor manggis asal Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat volume ekspor Indonesia pada 2004 lebih dari 3 ribu ton dari total produksi 62.117 ton. Setahun kemudian volume ekspor melambung 8.472 ton, produksi 64.711 ton.
Boleh jadi tak Cuma
daging buah kaya vitamin C-66 mg-yang mereka nikmati, tetapi juga kulit
nan multikhasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung
koroner, mengatasi HIV, cuma sebagian kecil dari khasiat kulit yang
selama ini menghiasi tong sampah.
Tabir yang menyelimuti jack dan queen tersingkap. Di rimba raya sana terdapat banyak komoditas yang masih menjadi misteri, dan manggis adalah sebuah misteri alam untuk kebaikan manusia.
Tabir yang menyelimuti jack dan queen tersingkap. Di rimba raya sana terdapat banyak komoditas yang masih menjadi misteri, dan manggis adalah sebuah misteri alam untuk kebaikan manusia.
sumber : Lampung pos
ALTERNATIF lain
mendapatkan antioksidan guna mencegah perusakan sel yang disebabkan
radikal bebas adalah buah manggis. Buah eksotis yang sering dijuluki
queen of fruit ini ternyata memiliki banyak kandungan antioksidan pada
kulit dan buahnya.
Dari hasil suatu
penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone,
yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya
mencapai 123,97 mg per ml.
Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Penelitian xanthone
telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan lebih
dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan gamma
mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit.
Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi
(radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan
inflamasi.
Penelitian lain
menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik
daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis
ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan peradangan,
seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi
otak).
Xanthone juga
bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan
antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal
sebagai antioksidan yang paling efektif.
Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
Manggis merupakan
komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena
memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah keruakan
sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah
manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat
yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV,
dan sebagainya.
Ekstrak kulit manggis
bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain
itu ekstrak itu juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Xanthone
mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati,
pencernaan, paru-paru dan sebagainya. Xanthone dalam kulit manggis juga
ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, eukimia,
antiinflamasi, dan antidiare.
Penelitian terbaru
menemukan satu dari empat rakyat Amerika Serikat mengidap kanker dan 1
dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah
ini adalah pencegahan. Konsumsi manggis secara rutin membuat awet muda
karena antioksidan super yang berfungsi menjaga serta memperbaiki
sel-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Manggis membantu
menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki sistem antibodi
dalam tubuh.
sumber : Lampung pos
Penelitian tentang
xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini telah
ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, diantaranya adalah
alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan
mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu
menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim
COX-2 yang menyebabkan inflamasi.
Penelitian lain
menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik
daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis
ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh
peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu
penyakit disfungsi otak).
Xanthone juga
bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan
antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal
sebagai antioksidan yang paling efektif.
Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
Selain itu, kandungan stilbenes pada buah manggis juga sangat bermanfaat sebagai antifungi. Sebuah
studi di Singapura menunjukkan bahwa sifat antioksidan pada buah
manggis jauh lebih efektif dibandingkan dengan durian dan rambutan.
Source (http://tubuhsehat.blogdetik.com/category/buah-manfaatnya/)
Kajian terkini melalui
sains telah membuktikan khasiat dan kelebihan buah manggis dengan
penemuan sejenis bahan aktif di dalam buah manggis yang dikenali sebagai
xanthone.
Xanthone ialah suatu
bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin dan ini
menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur ini
menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin.
Terdapat lebih dari
200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone
terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak.
Khasiat terbaik dari
xanthone ialah ianya bersifat anti-oksidan yaitu menghambat proses
oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone akan melindungi
sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas. Selain
bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat sebagai
antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang.
Bagian lain yang
bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah
keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tanin, resin,
dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut dalam alkohol
atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat berkhasiat untuk
membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita
reumatik/gout.
(source dari http://tanpapena.blogspot.com/2009/06/khasiat-buah-manggis.html)